Senin, 01 Oktober 2012

HAKEKAT DAN PENTINGNYA MANAJEMEN

 HAKEKAT DAN PENTINGNYA MANAJEMEN

Manajer mempengaruhi seluruh fase organisasi, seperti manejer pabrik melakukan oprasi pabrik untuk menghasilkan pakaian, makanan,dan kendraan/mobil. Manejer penjualan mempertahankan tingkat penjualannya, manejar personalia melingkupi organisasi dengan angkatan kerja yang produktif kompoten.ini menunjukan bahwa dengan kekuatan yang ada manejer mamapu memimpin organisasi sebagai sebuah kebutuhan hidup. Kebutuhan-kebutuhan hidup kita dipenuhi sebagian besar dalam organisasi.

Keberadaan manajemen dalam kehidupan ini sangatlah penting. Tidak berlebihan kiranya apabila dikatakan bahwah tanpa manajemen ,maka kita akan menghadapi kesulitan dalam mencapai tujuan secara efektif dan efisien.Dengan demikian beberapa hal dibawah ini merupakan alas an pentingnya manajemen.

Pada dasarnya hakekat manajemen di harapkan dapat bermaanfaat untuk :
  1. Kepentingan umum Keberadaan manajemen akan terjamin tercapai kepentingan umum mengingat manajemen bepangkal pada kerja sama antara semua unit organisasi termasuk oaring-orang yang di dalamnya. Manajemen memperjuangkan kepentingan semua pihak yang ada dalam organisasi. 
  2. Tujuan organisasi Manajemen diperlakukan daam organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi atau dengan kata lain manajemen berorintasi pada tujuan. Keadaan ini menunjukan bahwa dalam pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien sangat tertentu oleh manajemen.
  3. Arahan bagi pemimpin. Manajemen dapat dipastikan sangat membantupemimpin organisasi dalam menentukan kerja sama yang harus di bangun dalam organisasi yang dipimpinya atau melubihi kebijakan-kebijakan untuk meraih tujuan yang di inginkan. 
  4. Factor dasar. Setiap organisasi mempunyai sumber daya-sumber daya yang memiliki untuk mencapai tujuan yang dikenal dengan factor. Manajemen merupakan salah satu factor dasar tersebut dengan demikian merupakan suatu yang mendasari semua kegiatan organisasi.

PENTINGNYA MEMPELAJARI MANAJEMEN

Manajemen bagimana pun sangat di perlakukan oleh semua organisasi karena tanpa keberadaanya (manajemen) semua akan sia-sia dan menjadi kendala bagi tercapainya tujuan organisasi Untuk itu  terdapat tiga alasan mengapa mempelajari manajemen yaitu :
  1. Untuk mencapai tujuan. Manajemen di perlukan untuk mencapai tujuan organisasi yang sekaligus tujuan pribadi anggota organisasi
  2. Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Dalam hal ini manajemen diperlukan untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan,sasaran-sasaran,dan kegiatan-kegiatanyang saling bertentangan dengan pihak yang berkepentingan
  3. Untuk mencapai efisiensi dan efiktifitas Suatu hal kerja dapat di ukur dengan banyak cara yang berbeda.semua itu di lakukan dalam rangka mencapai efisiensi dan efetivitas.
Stoner mengekemukakan pada tahun (1996) ada tiga mengapa memeplajari manajemen yaitu sebagai berikut:
  1. Organisasi memberikan kontribusi pada standar kehidupan umat manusia di dunia dimasa kini 
  2. Organisasi membangun masa depan yang ebih baik dalam membantu individu-individu untuk melakukan hal yang sama. 
  3. Organisasi membantu menghubungkan manusia dengan masa lalunya. Organisasi dapat dipandang sebagai pola hubngan manusia.
Gibson mengemukakan pada tahun (1997)ada dua alasa mengapa kita mempelajari manajemen yaitu sebagai berikut :
  1. Masyarakat tergantung pada spesialisasi berbagai lembaga dan organisasi untuk menyedikan barang-barang dan jasa-jasa yang diinginkan 
  2. Individu yang tidak sebagai manajer sering menemukan dirinya dalam posisi manajerial
Robbin juga mengemukakan pendapatnya mengapa manajemen itu perlu di pelajari yang dikemukakan pada tahun 1999 yaitu sebagai berikut :
  1. Setiap orang mempunyai kepentingan yang mendalam untuk mampu memperbaiki cara-cara pengolahan organisasi 
  2. Sebagian besar setelah lulus perguruan tinggi kita mulai karier dengan mengelolah atau juga di kelola.
Dari uraian di atas maka semakin jelas bahwa pemahaman terhadap manajemen semakin hari semakin di perlukan dalam rangka pencapaian efisiensi dan efektivitas. 

TUJUAN

Di dalam manajemen terdapat tujuan-tujuan, yaitu sebagai berikut :
  1. sasaran (objective)
  2. maksud (purpose)
  3. misi (mission)
  4. batas waktu (dedline)
  5. standar
  6. target
  7. jatah (quota)
Untuk dapat mencapai berupa tujuan-tujuan itu maka manajemen suatu perusahaan harus pandai dalam mengelolah factor-faktor produksi atau sumberdaya yang ada dalam perusahaan. Factor-fator produksi tersebut yaitu : „‟5 M‟‟ (men,materials, machines methods money) atau tenaga kerja, tahan baku, mesin, metode dan uang atau modal. Kelima factor itu harus dikembangkan semaksimal mungkin oleh pengelolah perusahaan (manajer) dengan mengunakan fungsi atau aspek-aspek manajemen. Yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian.
3. Pengarahan.
4. Pengkoordinisasian.
5. Pengendalian.
Seringkali kelima factor produsi tersebut ditambah lagi dengan “market”(pasar) jadi jumlahnya menjadi enam factor. Manajem juga mengunakan metode ilmia dan seni dalam setiap pendekatan atau penyelesaian masalah.

PENGERTIAN MANAJEMEN

Menurut literatur manajemen, ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung 3 pengertian.
Dalam Encylopedia of the social Science dikatakan bahwa, “Manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi”. Haiman mengatakan, “ manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama”.
Sementara, “ George R. Terry mengatakan: “manajemen adalah pencapaian tujuan ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain”
Disimpulkan 3 poin penting dalam definisi-definisiDari ketiga definisi tersebut dapat tersebut.
1. Adanya tujuan yang ingin dicapai
2. Tujuan dicapai dengan mempergunakan kegiatan orang-orang lain
3. Kegiatan-kegiatan orang lain itu harus dibimbing dan diawasi.

Definisi manajemen yang lebih komprehensif, yaitu : suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
Dalam pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. 
Dapat disimpulkan bahwa “segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen Dalam art singgular atau tunggal disebut manajer Manajer adalah pejabat yang bertanggung jawab atas terselenggaranya aktivitas-aktivitas manajemen agar tujuan unit yang dipimpinnya tercapai dengan menggunakan bantuan orang lain.

SARANA-SARANA MANAJEMEN

Sarana atau alat manajemen tidak hanya terdiri dari orang atau manusia saja. Untuk mencapai tujuan , para manajer menggunakan “6 M” yang meliputi: Sarana (tolls) atau alat manajemen untuk mencapai tujuan adalah men, money, materials, machines,methods dan market. Kesemuanya disebut sumber daya. Man dan machine, dua sarana manajemen yaitu:
  1. Sarana penting atau sarana utama dari setiap manajer untuk mencapai tujuan yang ditentukan terlebih dahulu adalah manusia (men and women)Berbagai macam aktivitas manajerial meliputi planning,organizing, staffing, directing dan controlling. Bahkan pada tahap proses produksi, penjualan, keuangan, personalia dan sebagainya itu manajer membutuhkan manusia. Ingat! Manajer adalah orang yang mencapai hasil melalui orang lain. 
  2. Sarana manajemen yang kedua adalah uang (money).Untuk melakukan berbagai aktivitas diperlukan uang, seperti upah atau gaji bagi staff yang membuat rencana, pengawas, bagian produksi. Untuk membeli peralatan, bahan dsb. Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan sedemikian rupa agar tujuan yang ingin dicapai bila dinilai dengan uang lebih besar dari uang yang digunakan untuk mencapai tujuan tesebut.
Kegagalan atau ketidak lancaran proses manajemen sedikit banyak ditentukan atau dipengaruhi oleh perhitungan atau ketelitian dalam menggunakan uang Dalam proses pelaksanaan kegiatan manusia menggunakan bahan-bahan materials.karenanya dianggap sebagai alat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan.

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. 

Manajemen mempunyai lima fungsi yaitu : perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian. Kemudian terdapat aktivitas khusus merupakan bagian dari suatu proses manajemen dan aktivitas tersebut dilakukan untuk mencapai sasaran yang ditetapakn sebelumnya. Pelaksanaannya berlangsumg dengan bantuan manusia dengan sumber daya lainnya.
Dengan demikain dapat kita ketahui bahwa dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen tersebut dibutuhkan kecakapan dan keterampilan merencanakan mengorganisasi, mengkoordinasi, mengarahkan, dan melakukan pengendalian semua kegiatan perusahaan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

LIKE atas postingnya tentang manajemen..:)